Kisah persahabatan yang cukup rumit dialami Tiara untuk yang pertama kalinya. Dia sadar Marsel sudah punya pacar, tapi perasaannya pada Marsel adalah diluar kendalinya. Dia harus memendam semua perasaan bodoh yang dirasakannya. Dia tidak ingin mengorbankan persahabartan. Namun, cinta dalam diam seperti itu berhasil menyatakan perasaan sakit dan senang secara bersamaan. Masalah datang satu persatu untuk menggoyahkan persahabatannya dengan Marsel hingga tiba dia dipertemukan dengan bocah yang sangat menyebalkan. Namanya Airello. Adik dari sahabatnya sendiri. Pertemuannya dengan Airello bisa di katakan penuh kejutan karna untuk pertama kalinya Tiara di ajak menikah oleh bocah yg 3 tahun lebih muda darinya. Kehadiran Airello sungguh mbuat Tiara bungkam. Kehadiran Airello mengubah seluruh hidup Tiara. Sedangkan Kebaikan Marsel terus menciptakan kenyamanan dipetaka karna Airello tidak berhenti mengejarnya. Tiara berada di posisi dimana dia tidak bisa melukai adik sahabatnya itu. Berkali kali dia mengabaikannya tapi tetap. Hasilnya. GAGAL. Airello selalu punya cara untuk membuat Tiara baik baik saja. Airello selalu punya cara agar Tiara tetap tersenyum. Dan Airello salalu punya cara untuk me hati Tiara. Sikap peduli yang ditunjukkan oleh kedua laki laki itu sungguh berbeda. Pada kenyataannya, satu hal yang bisa disimpulkan Tiara. Jika Marsel adalah orang yang dia cintai, maka Airello adalah orang yang tidak bisa dia abaikan. Namun semesta berkehendak lain. Semesta membagi waktu yg rumit sekaligus mengundang kembali masa lalu yang terlupakan. Dan semua itu terbungkus dalam diri Airello. Why him? Kenapa dia? Satu pertanyaan yang memiliki jawaban alasan yang sama sekali tidak diinginkan oleh Tiara.